Jelang libur natal dan tahun baru, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten/Kota di Kalsel memperketat penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata yang dikelola.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan hal ini perlu dilakukan agar kasus COVID-19 di Kalsel tidak mengalami peningkatan, meskipun saat ini kasus COVID-19 di Banua sudah melandai.
“Kami mengimbau, agar prokes tetap diterapkan mulai dari pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, Bahkan jika perlu juga diterpakan penggunaan aplikasi peduli lindungi pada pintu masuk destinasi wisata,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jumat (10/12/2021).
Di sisi lain, Syarifuddin menilai pengetatan protokol kesehatan di sektor pariwisata akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan bisa membuat kebijakan untuk menyeimbangkan keduanya.
“Untuk kebijakan kita serahkan kepada masing-masing kabupaten/Kota kerena mereka yang lebih memahami,” kata Syarifuddin.
Selain kebijakan, faktor capaian percepatan vaksinasi juga menjadi indikator penting agar sektor pariwisata di kabupaten/kota di Kalsel berjalan dengan baik.
“Capaian percepatan vaksinasi juga penting. Untuk itu dalam menyongsong libur natal dan tahun baru, silakan kabupaten/kota buat kebijakan sesuai dengan capaian vaksinasi. Kita tidak menghendaki adanya klaster-klaster dari sektor pariwisata nantinya,” pungkas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
