Capaian SIKOMANDAN Memuaskan, Disbunnak Kalsel Perkuat Peran Inseminator

Penguatan peran Inseminator di Kabupaten Tanah Laut. Disbunnak Kalsel/dok

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan UPT Balai Inseminasi Buatan (BIB) memperkuat peran Inseminator, di Tanah Laut, Kamis (25/11/2021).

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, mengatakan pihaknya berupaya mengkoordinasikan program SIKOMANDAN (sapi kerbau komoditas andalan negeri), wilayah binaan, serta target pelayanan dan reproduksi ternak.

“Pada kesempatan ini juga disampaikan program prioritas SISKA KU INTIP bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan melalui swasembada sapi dan diharapkan dapat diterapkan dengan baik di Kabupaten Tanah Laut,” kata Suparmi.

Selain memperkuat peran Inseminator, Disbunnak Kalsel juga bertemu langsung dengan peternak, sebagai bentuk keseriusan untuk memajukan peternakan. Sehingga, program SIKOMANDAN dapat dijadikan momentum yang tepat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi di Kalsel melalui subsektor peternakan.

Berdasarkan data sementara, populasi sapi di Kabupaten Tanah Laut tercatat sebanyak 69.714 ekor, dengan target sapi betina yang berpotensi dijadikan akseptor sebesar 15.149 ekor atau 21,73 persen dari populasi.

“Capaian program SIKOMANDAN sampai dengan bulan November akseptor sebanyak 17.520 ekor atau 115,65 persen, ternak yang bunting sebanyak 21.160 ekor atau 181,94 persen dengan angka kelahiran ternak sebanyak 17.630 ekor 115,65 persen,” kata Suparmi.

Melihat angka tersebut, Suparmi mengatakan capaian program SIKOMANDAN patut diapresiasi.

“Ini tentunya memiliki target yang telah disesuaikan dengan potensi yang ada dan secara proporsional, maka para petugas yang ada di lapangan untuk bisa terus berupaya mengejar target sesuai dengan potensi populasi ternak dan secara profesional,” ujar Suparmi. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai