Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-3, di Banjarmasin, Senin (22/11/2021).
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah, mewakili Gubernur Kalsel mengatakan Musprov mencerminkan komitmen dan konsistensi pengurus PPI Kalsel dalam menjalankan roda organisasi, guna melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dengan nilai Pancasila dan semangat nasionalisme yang tinggi.
“Sebagaimana bersama kita ketahui, Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses yang begitu panjang yaitu rumuan awal pancasila Pada tanggal 1 Juni 1945,” kata Faried.
Kemudian, Faried juga menyebutkan Piagam Jakarta yang merupakan rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah hasil pemikiran founding fathers (Bapak Bangsa), ulama, tokoh agama, dan pejuang kemerdakaan seluruh nusantara, sehingga lahirlah ideologi bernama Pancasila.
“Kita harus ingat bahwa keberagaman suku, agama, ras dan golongan adalah ciri khas bangsa kita yang selanjutnya bersatu padu membentuk sebuah negara besar bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambah Faried.
Sementara itu, Ketua Umum PPI, Gousta Feriza, mengatakan bahwa PPI merupakan organisasi besar, yang menghadirkan 25 ribu Purna Paskibraka setiap tahunnya, sehingga berpotensi menjadi kekuatan besar untuk melahirkan tokoh-tokoh, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Saat ini PPI sudah memiliki payung hukum yang kuat. Tidak itu saja, negara hadir untuk PPI yang ditandai dengan lahirnya Perpres Nomor 13 Tahun 2021. Dimana para calon Paskibraka yang telah berhasil mengikuti dan menyelesaikan PIP akan menjadi bagian dari Paskibraka Nasional tahun 2021, sekaligus calon Paskibraka pertama yang mendapatkan pembekalan materi PIP, dan mengemban tugas sebagai Duta Pancasila,” ucap Feriza. MC Kalsel/Rns