Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menggelar penganugerahan penghargaan kepada pemenang kompetisi Inovasi Pelayanan publik di lingkungan RSUD Ulin Banjarmasin.
Kegiatan kali ini juga bertepatan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang Ke-57.
Wadir SDM, Diklit serta Hukum RSUD Ulin Banjarmasin, Thaufik Hidayat mengatakan kompetisi ini memang rutin digelar setiap tahunnya sejak tahun 2014.
“Sebelumnya di tahun 2020 kegiatan ini tidak kami gelar, dikarenakan pada saat itu masih awal pandemi. Tetapi di tahun ini kami laksanakan kembali,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (12/11/2021).
Ia mengungkapkan dengan kegiatan ini bisa mewujudkan pelayanan yang prima dan memuaskan masyarakat.
Thaufik mengatakan, seorang inovator itu harus peduli dengan lingkungan, tidak mungkin seorang inovator bisa berkreasi apabila mempunyai dunianya sendiri.
“Jadi, bagi pegawai yang ikut serta dalam inovasi ini pasti kreatif dan mau peduli terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Thaufik berharap dengan kehadiran para inovator di RSUD Ulin Banjarmasin dapat menumbuhkan inovasi yang baru terus menerus.
“Dengan inovasi yang sudah ada, agar selalu dikembangkan dan menularkannya kepada SDM di seluruh lingkungan RSUD Ulin Banjarmasin,” tuturnya.
Untuk kompetisi inovasi pelayanan publik di RSUD Ulin Banjarmasin dimenangkan dari Instansi Farmasi oleh inovator Reni Yustiati Saksono, dengan judul Inovasi Apoteker Pian (Aplikasi Penggunan Obat Untuk Tenaga Kefarmasian dan Pasien yang Informatif, Akuntabel dan Nyaman).
“Para pemenang ini akan diberikan penghargaan, piala dan uang pembinaan oleh RSUD Ulin Banjarmasin,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.