Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mendorong Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19, guna mendukung target 70 persen masyarakat sudah tervaksin di akhir tahun 2021 ini.
“Saya sudah meminta kepada Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi bersama-sama dengan Polres dan Kodim untuk mempercepat vaksinasi agar dapat memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal, di halaman RSUD Ansari Saleh (Ansal), di Banjarmasin, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi di Kalsel per tanggal 21 Oktober 2021 mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua.
Untuk mempercepat vaksinasi, Jokowi meminta Pemerintah Provinsi Kalsel segera berkomunikasi dengan Kemenkes apabila persediaan vaksin habis.
“Sehingga, target kita (nasional) sebanyak 70 persen masyarakat di akhir tahun ini sudah tervaksinasi,” kata Jokowi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim, menyebutkan selain di Banjarmasin, 12 kabupaten/kota lainnya di Kalsel juga melaksanakan vaksinasi massal, dengan total persediaan 26.000 dosis vaksin.
“Kita optimis Kalsel bisa mengejar target vaksinasi nasional sebanyak 70 persen masyarakat. Jadi, kabupaten/kota harus bisa saling bersinergi untuk bisa mempercepat program vaksinasi COVID-19,” ujar Muslim.
Muslim pun mengatakan pihaknya telah menetapkan target untuk mempercepat capaian vaksinasi.
“Di bulan Oktober ini ditargetkan 550.000 yang sudah divaksinasi. Bulan berikutnya, kami targetkan per harinya itu bisa 61.000 per harinya di vaksinasi agar target nasional bisa tercapai,” tukas Muslim. MC Kalsel/Ar
