Sempat beberapa kali mengalami penundaan, event Tour de Loksado tahun 2021 yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya bisa terlaksana, seiring dengan menurunnya penyebaran COVID-19.
Sebanyak 217 peserta dari berbagai daerah di Kalsel hingga luar Kalsel memeriahkan event pesepeda terbesar yang dilepas langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor di kawasan wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (16/10/2021) pagi.
Sahbirin mengatakan, event Tour de Loksado yang menggabungkan antara pariwisata dan olahraga merupakan salah satu kebanggaan Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Alhamdulillah, event ini bisa kita laksanakan kembali biarpun ditengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kita juga bersyukur Tour de Loksado tahun ini juga diikuti oleh peserta dari luar provinsi Kalsel,” kata Sahbirin.
Sahbirin berharap event Tour de Loksado, bisa menjadi ajang promosi potensi pariwisata, khususnya wisata alam di Kalsel. Dia yakin, event cyclist terbesar di Banua ini bisa menjadi event strategis yang mampu mengenalkan Kalsel ke tingkat dunia.
“Sepanjang event ini para peserta akan disuguhi tantangan dan keindahan alam Kalimantan Selatan, peserta juga akan merasakan keramahan dan keunikan budaya masyarakat Kalsel. Semoga melalui event Tour de Loksado ini potensi pariwisata di Kalsel lebih dikenal oleh mata dunia,” harap Sahbirin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan 217 peserta dari berbagai daerah di Kalsel dan luar Kalsel, seperti DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah akan berlomba menempuh jarak 150 Km dengan titik start di wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, dan finish di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selama perjalanan, lanjut Syarifuddin, pihaknya menyediakan sejumlah pit stop di titik tertentu seperti Mataraman, Binuang, Tapin, dan Kandangan agar para peserta bisa beristirahat sementara untuk memulihkan energi.
“Karena kita mematuhi protokol kesehatan, jadi selama di pit stop kita tidak menyediakan hiburan, hanya menyediakan minuman dan makan kepada para peserta agar mereka bisa memulihkan energi dan melanjutkan perjalanannya,” tutur Sahbirin.
Senada dengan Gubernur Kalsel, Syarifuddin juga berharap, event Tour de Loksado ini bisa mengangkat sektor pariwisata di Kalimantan Selatan menjadi lebih baik lagi.
Diketahui, pada event Tour de Loksado tahun ini, Dinas Pariwisata Kalsel juga mengisinya dengan kompetisi KOM (King of Mountain), dan QOM (Queen of Mountain) dengan total hadiah puluhan juta rupiah, serta lomba foto dan video bertema “Wonderful Loksado” bagi peserta dan masyarakat umum.
“Sesuai dengan yang diharapkan Gubernur Kalsel, dengan adanya kegiatan ini diharapkan sektor pariwisata di Kalsel bisa meningkat lebih baik lagi. Tour de Loksado inilah langkah awal kita membangkitkan pariwisata kita,” kata Syarifuddin. MC Kalsel/Jml