Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu serta Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Kementerian Perdagangan RI memberikan pemahaman dan penyegaran bagi petugas verifikasi dan penguji mutu Bahan Olah Karet (Bokar) Standard Indonesian Rubber (SIR) melalui bimbingan teknis (Bimtek), di Banjarmasin, Selasa (12/10/2021).
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, mengatakan pemahaman diberikan untuk menciptakan standar mutu yang berkualitas, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Bokar, mengingat Kalsel memiliki lahan terluas kedua setelah Sumatera.
“Namun dari produktivitasnya belum maksimal terlebih lagi kualitas olahannya itu juga sangat perlu ditingkatkan sehingga hasil bahan untuk ekspor nanti bisa berkualitas standar SNI,” ujar Birhasani.
Oleh karena itu, Birhasani menekankan pentingnya peran petugas verifikasi dan penguji mutu di kabupaten/kota yang memiliki wilayah perkebunan karet.
“Di Kalimantan Selatan saat ini produksi karet kurang 1 ton pertahun dari perhektar nya. Dengan luasan lahan yang besar mestinya harus diimbangi dengan produksivitas yang tinggi,” ujar Birhasani. MC Kalsel/scw