BBPOM Banjarmasin Harapkan Masyarakat Cerdas Dalam Memilih Produk Pangan

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin mengadakan Sosialisasi keamanan Obat dan Makanan di Hotel Berbintang Banjarmasin, Kamis (23/9/2021). MC Kalsel/tgh

Guna meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam bidang keamanan pangan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin mengadakan sosialisasi keamanan obat dan makanan di Hotel Berbintang Banjarmasin.

Kepala BBPOM di Banjarmasin, Leonard Duma mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka menerjemahkan salah satu strategi Badan POM dalam perlindungan masyarakat terhadap obat dan makanan yang beredar.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan para peserta lebih memahami lagi tentang praktek keamanan pangan. Pada akhirnya mereka dapat menerapkan di lingkungan dan keluarga akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang sehat dan aman,” kata dia, Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran yaitu biologi, kimia dan fisik.

Cemaran biologi yang sering terjadi karena rendahnya penerapan higienis dan sanitasi dari pelaku usaha atau produsen maupun pembuat makanan dan cemaran kimia. Adanya penyalahgunaan dari bahan berbahaya yang masih sering ditemukan pada makanan.

Sedangkan cemaran kimia adalah penggunaan tambahan bahan pangan yang sebenarnya diizinkan tetapi melebihi batas dari yang diizinkan. Hal ini tentu saja sangat membahayakan manusia.

“Maka untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat perlu dibutuhkan tiga pilar pengawasan yang dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu dimasa pandemi COVID-19, BBPOM Banjarmasin selalu melakukan pengawasan ke lapangan mengenai keamanan pangan. Berdasarkan pengawasan di lapangan banyak temuan pada produk pangan yang tidak ada label serta tanggal kadaluwarsa.

“Temuan kita banyak tetapi lebih banyak kepada pelanggaran di bidang administratif seperti pelanggaran label tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) BBPOM Banjarmasin, Gusti Maulita Indriyana menambahkan tujuan kegiatan ini yaitu memberikan informasi kepada masyarakat tentang pangan aman dan bermutu. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara memilih pangan yang aman dan bermutu sebelum dikonsumsi.

Selanjutnya, memandirikan masyarakat agar ikut serta dalam pengawasan pangan seperti contoh jika ditemukan pangan yang tidak sesuai ketentuan beredar di masyarakat bisa dilaporkan ke Balai POM.

“Saya berharap setelah acara ini peserta bisa menerapkan tentang keamanan pangan, bagaimana memilih pangan sebelum dikonsumsi dan menjadi masyarakat cerdas,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai