Ratusan peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mulai dilaksanakan pada hari ini di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (14/9/2021).
Pelaksanaan SKD dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur.
Roy berharap, peserta CASN berusaha maksimal menjawab semua pertanyaan, percaya diri, dan berdoa agar dapat memberikan yang terbaik, sehingga bisa mengabdi di Pemerintah Provinsi Kalsel dan juga Republik Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini Seleksi Kompetensi Dasar CASN untuk Pemerintah Provinsi Kalsel sudah dimulai dengan protokol kesehatan yang ketat. Tes dibagi menjadi tiga sesi dimana satu sesi diikuti sekitar 250 peserta, kecuali di hari Jumat hanya dua sesi saja,” kata Roy, Banjarbaru, Selasa (14/9/2021).
Selain CASN Pemerintah Provinsi Kalsel, di Gedung Idham Chalid juga dilaksanakan tes SKD bagi CASN dari empat kabupaten/kota, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, dan Barito Kuala.
“Jadi selain CASN dari Pemerintah Provinsi, juga ada empat kabupaten/kota yang melaksanakan disini, dengan total peserta 3476 orang, sementara untuk formasi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sendiri ada sebanyak 432 formasi,” kata Roy.
Sementara itu, Kepala Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, A Darmuji menjelaskan selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pihaknya juga menerapkan sistem keamanan yang baik guna mencegah terjadinya kecurangan seperti perjokian.
“Tahun ini kita juga menerapkan face recognation, jadi setelah peserta datang dan menunjukkan foto kepada petugas, kemudian peserta akan di foto wajahnya apakah sudah sesuai dengan berkas foto yang diberikan. Hal ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan seperti perjokian,” tegas Darmuji.
Untuk bisa mengikuti SKD, terlebih dahulu peserta harus dinyatakan negatif COVID-19 dengan menunjukkan surat hasil rapid antigen, sedangkan bagi peserta yang terkonfirmasi positif harus melaporkan ke instansi tujuan agar bisa mendapat penjadwalan ulang.
“Bagi peserta yang terkonfirmasi positif harus melaporkan ke instansinya agar di jadwalkan ulang untuk mengikuti tes SKD ini. Sementara jika ada peserta yang mengalami panas dan demam, namun penciuman dan tensinya masih normal, mereka akan ditempatkan di ruang yang berbeda untuk mengikuti tes SKD CASN 2021,” jelas Darmuji
Pada tes tahun ini, BKN Regional VIII Banjarmasin telah menyiapkan 110 soal dengan waktu pengerjaan 100 menit. Sedangkan untuk passing grade berlaku 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 80 untuk Tes Inteligensi Umum (TIU), dan 166 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan nilai kelulusan minimal 350 dan maksimal 550.
“Untuk hasil SKD sendiri peserta dan juga orang tua bisa memantaunya melalui live score di YouTube SDKCPNS sehingga bisa dipantau kapan saja dan dimana saja. Hal ini kita lakukan untuk memenuhi prokes dan bagian dari transparansi kita,” tukas Darmuji. MC Kalsel/Jml