Tekan Penularan COVID-19 Bagi Ibu Hamil Melalui Vaksinasi

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berserta Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah meninjau serbuan program Vaksinasi Bagi Ibu Hamil di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (8/9/2021). MC Kalsel/tgh

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, didampingi Sekretaris Daerah Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Ketua Perkumpulan Obsterti dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Kalsel, Bambang Abimanyu, Kepala BKKBN Kalsel, menghadiri serbuan program Vaksinasi bagi ibu hamil di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Dalam sambutannya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengapresiasi atas dicanangkannya vaksinasi bagi ibu hamil di Kalsel. Karena ini sangat bagus untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap penularan COVID-19.

“Saya sangat meapresiasi gelaran vaksinasi bagi kelompok rentan terpaparnya COVID-19 seperti ibu hamil,” kata Sahbirin, Rabu (8/9/2021).

Sahbirin mengatakan program vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan vaksinasi dan skrining kepada ibu hamil terutama daerah tingkat penularannya COVID-19 yang signifikan.

“Kebijakan ini juga kita dukung penuh dengan harapan melalui vaksinasi kelompok rentan seperti ibu hamil dan tidak perlu lagi khawatir akan keselamatan dirinya dan bayinya yang dikandung,” ungkapnya.

Ia berharap agar para peserta hari ini tidak perlu khawatir terhadap vaksinasi. Karena vaksin akan melindungi dari COVID-19. Namun perlu diingat juga setelah vaksinasi bukan berarti melonggarkan ketentuan protokol kesehatan.

“Jadi ibu hamil tetap perlu menjalani protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung, agar risiko terpapar COVID-19 dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Kalsel, Bambang Abimanyu menambahkan peserta vaksinasi bagi ibu hamil hari ini berjumlah 50 orang lebih. Namun vaksinasi ini juga tersebar di wilayah masing-masing.

“Yang paling penting, syarat melakukan vaksin yaitu usia kehamilan di atas 3 bulan, tekanan darah di bawah 140/90 mmHg, serta tidak ada tanda maupun keluhan terkait preeklamsia berat seperti nyeri kepala, nyeri rematik, gangguan pandangan, kaki bengkak, atau hipertensi,” kata Bambang.

Untuk diketahui vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil yang digunakan hari ini yaitu vaksin Sinovac. Pemberian dosis pertama vaksinasi dimulai pada trimester kedua kehamilan dan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai