Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Badan Intelejen Negera (BIN) akan gelar vaksinasi untuk peserta didik dengan rentang usia 12-17 Tahun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prov. Kalsel, M. Yusuf Effendi mengungkapkan kegiatan ini masih diliat dari ketersediaan jumlah vaksin yang ada di Kalsel.
“Apabila jumlah ketersediaan vaksin yang ada sekarang besar, bisa saja seluruh peserta didik menjadi sasaran. Tetapi apabila ketersediaan vaksin terbatas maka peserta didik yang berada di sekolah menjadi prioritas pada tahap awal,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (31/8/2021).
Untuk sekolah piloting di Kalsel berjumlah 30 meliputi 13 Sekolah Menengah Atas (SMA), 11 Sekolah Menengah Kejurusn (SMK) dan 6 Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Itu semua mewakili dari setiap Kabupaten/Kota di Kalsel, jadi hanya satuan pendidikan tertentu yang sudah memenuhi syarat untuk memulai PTM terbatas nanti,” ungkapnya.
Yusuf menegaskan sebelum nanti pelaksaan vaksinasi pihaknya sudah menghimbau kepada satuan pendidikan harus mensosialisasikan kepada peserta didik lalu membuat surat persetujuan kepada orang tua.
“Dan juga kami berharap kepada orang tua dari peserta didik dapat mengizinkan anak bisa melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.
