Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kalimantan Selatan dapat bersukacita lantaran diberi lapak untuk berjualan di lantai dua terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Pembukaan gerai UKM dilakukan pada tanggal 14 Agustus silam, dihadiri oleh General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, perwakilan PT Sarinah dan Angkasa Pura Retail.
Gerai ini merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah pihak, kemudian menampilkan sebanyak 58 UKM yang telah dikurasi oleh pihak Sarinah dan Angkasa Pura Retail dari total 75 UKM binaan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan yang mendaftar.
Produk yang tersedia beragam, mulai dari kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, kerajinan, perhiasan/permata, hingga aneka olahan makanan khas seperti kopi dan sambal acan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gustafa Yandi menyampaikan terkait pembukaan gerai UKM tersebut serta perencanaan pembukaan yang dibuka langsung oleh kepala daerah termasuk kementerian.
Hal ini dijelaskan sebagaimana program kerjasama Gerai UKM di bandara Syamsudin Noor tersebut merupakan hal yang pertama dan ke depannya dapat dicanangkan sebagai percontohan.
“Gerai UKM di bandara itu adalah merupakan yang pertama di Indonesia yang melibatkan kolaborasi dengan pihak lain dan ini bisa menjadi contoh bagi bandara lainnya,” ujar Yandi, Jumat (27/8/2021).
Sementara pelaksanaan pembukaan dicanangkan dalam waktu dekat dan diresmikan langsung oleh Gubernur.
“Alhamdulillah gerai ini sudah kita lakukan dan keberadaan gerai itu sudah berdiri dan mulai beroperasi serta mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dilakukan grand openingnya dan harapan kita nanti Gubernur Kalimantan Selatan bisa meresmikan,” harap Yandi.
Hajatan ini juga disampaikan bahwa akan diundang kepada Menteri Koperasi dan Menteri BUMN agar dapat terlibat langsung dalam peresmian itu, baik secara langsung maupun melalui virtual. MC Kalsel/Fuz