Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera melakukan testing terhadap semua klien lansia usai menemukan sejumlah penghuni panti terpapar COVID-19.
“Beberapa waktu lalu menemukan beberapa klien lansia yang bergejala batuk serta pilek, sehingga dari gejala tersebut langsung dilakukan swab antigen dan diketahui beberapa lansia positif COVID-19. Dengan hasil tersebut langsung kita koordinasikan dengan Dinkes untuk mentracking semua lansia. Ternyata hasil total dari 180 lansia yang terpapar 71 lansia,” kata Kepala PSTW Budi Sejahtera, Surya Fujiannorochim, Banjarbaru, Senin (23/8/2021).
Karena melakukan penanganan secara mandiri, Surya mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kabupaten Banjar pun langsung memberikan tambahan swab antigen dan obat obatan serta perlengkapan APD.
“Langsung kami isolasi sendiri dengan menyiapkan ruangan untuk karantina. Bantuan yang diberikan pun sangat penting untuk bisa melayani serta obat sangat diperlukan tindak lanjut penanganan para lansia yang positif,” ucap Surya.
Setelah dilakukan swab antigen kembali usai menjalani isolasi, Surya mengatakan 44 lansia berhasi sembuh dari COVID-19.
“Dari dua lokasi yaitu Martapura dan Landasan Ulin yang meninggal kemarin enam lansia. Update terakhir untuk positif 21 lansia,” tambah Surya.
Dirinya pun mengakui terjadi kelengahan penerapan prorokol kesehatan di PSTW Budi Sejahtera, setelah hampir dua tahun adanya pandemi ini.
“Pihak kita dari petugas pengasuh, kesehatan dan siswa SMK magang pun ada yang positif, tetapi kami tidak mempermasalahkan tersebut. Ke depan lebih meningkatkan kewaspadaan termasuk serta lebih memperketat prokes,” kata Surya. MC Kalsel/Rns