Gedung Direnovasi, Labkes Kalsel Tetap Berikan Pelayanan Medik dan Lingkungan Bagi Masyarakat

Suasana pelayanan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalimantan, di Banjarmasin, Kamis (12/8/2021). MC Kalsel/tgh

Renovasi perbaikan Gedung Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalsel tidak mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Labkes Kalsel Susi Hermina, saat ditemui jurnalis Media Center di ruang Kerjanya, Banjarmasin, Kamis (12/8/2021).

Susi Herlina mengatakan dengan direnovasinya gedung Labkes Kalsel tidak mempengaruhi pelayanan dan pemeriksaan Laboratorium. Hanya saja ada sedikit penurunan layanan di bagian klinik medik akibat pemberlakuaan PPKM level 3 dan 4 di Kalsel.

“Jadi di dua pelayanan tersebut tidak ada penurunan, seperti pelayanan sampel lingkungan. Karena customer tetap daftar pemeriksaan sampel untuk air, udara mereka sudah terjadwal,” kata Susi.

Mengingat sedang dalam pembongkaran bangunan, pihaknya memanfaatkan lahan parkir yang digunakan sebagai lobi pelayanan customer.

Untuk itu pihaknya optimis pembangunan gedung Labkes Kalsel yang baru akan selesai di bulan Desember 2021. Sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih nyaman terkhusus untuk ruang tunggu.

Bahkan selama ini dimana kondisi ruang tunggu bisa membuat masyarakat berdesakan dengan kapasitas terbatas. Apalagi sekarang pada masa pandemi COVID-19 yang diharuskan adanya penerapan jaga jarak yang kapasitasnya hanya mampu menampung 10 orang. “Tapi dengan gedung baru ini bakal dapat menampung 25 orang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dengan adanya bangunan baru, petugas labkes Kalsel nantinya akan merasa lebih lapang dalam bekerja. Jadi dalam satu ruangan hanya ada dua orang tenaga medik. Sedangkan pelayanan sampel lingkungan hanya satu orang.

“Karena satu ruangan satu alat. Jadi untuk interaksi antar petugas itu minim karena mereka sudah punya ruang sendiri,” jelasnya.

Selain itu, nantinya dengan gedung baru ini akan ada pelayanan baru seperti pelayanan pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) bagi masyarakat khsusnya di Banjarmasin.

“Jadi nanti ada pelayanan tambahan seperti EKG dan Kefarmasian. Bahkan jam operasional pun diperpanjang hingga malam hari dan tenaga yang dibutuhkan minimal 10- 15 orang tenaga medik,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai