Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempersiapkan Geopark Meratus masuk sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Sehingga, kawasan ini nanti sudah siap diusulkan menjadi Geopark Internasional.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira di Banjarbaru, Kamis (29/7/2021).
Nurul Fajar Desira mengatakan tahapan persiapan Geopark Meratus menuju Internasional telah dilakukan Pemprov Kalsel yang pertama adalah melakukan pembenahan geosite di wilayah paling selatan di Kalsel.
“Jadi kita mulai wilayah selatan yaitu Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” kata Fajar.
Ia menerangkan pegunungan Meratus di Kalsel yang diketahui menyimpan banyak kekayaan alam ini dan banyak menyimpan klaster geosite yang harus dikelola dengan sungguh-sungguh.
“Kami yakin pasti bisa mengelolanya. Apabila sudah bagus, maka baru diusulkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, syarat lolos untuk bisa menyandang gelar sebagai Geopark Internasional adalah pengelolaannya. “Geosite harus dikelola secara baik dan maksimal dulu. Selain kelengkapan dokumen sebagai pendukung, langkah kongkritnya ada disitu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pengelolaan Geosite yang telah berjalan dengan baik meliputi kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin. Sedangkan contoh yang sudah ada Geositenya berada di Matang Kaladan, Sungai Batu dan Tahura di daerah Belangian Kabupaten Banjar. MC Kalsel/tgh