Banjarmasin dan Banjarbaru menjadi dua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, berdasarkan arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara daring (23/7). Rencananya, PPKM Level 4 akan dimulai pada tanggal 26 Juli mendatang.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan pihaknya siap membantu dengan membangun tenda untuk rumah sakit darurat.
“Kita jajaran Dinsos Kalsel bersama Tagana dan pelopor perdamaian siap 24 jam untuk membantu. Kita mempunyai 10 tenda yang cukup besar dengan sekat-sekat,” kata Nuriyani, Banjarmasin, Jumat (23/7/2021).
Selain itu, Nuriyani menyebutkan Ia dan jajaran juga akan membangun dapur umum untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga keamanan.
“Untuk bantuan sosial COVID-19 kita tidak anggarkan, tetapi untuk dapur umum bisa bagi Nakes, juga untuk masyarakat yang terdampak akan kita berikan juga dengan catatan stok di gudang mencukupi, kita siap membantu,” kata Nuriyani.
Senada dengan Nuriyani, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel, Achmadi menyebutkan dirinya bersama anggota tim Tagana Kalsel siap siaga untuk turun langsung membantu.
“Pada dasarnya kami siap 24 jam apabila diperlukan. Tenda pun sudah kita persiapkan apabila nanti terjadi lonjakan kasus. Kita bercermin Pulau Jawa-Bali dimana mereka telah mendirikan tenda sosial,” kata Achmadi.
Achmadi mengatakan, lahan pembangunan tenda rumah sakit darurat dan dapur umum tengah dipersiapkan, berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Nantinya peralatan semua diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk menjadikan pembangunan tenda rumah sakit darurat. Pada intinya kami siap membantu pemerintah,” kata Achmadi MC Kalsel/Rns