Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan menyelaraskan kinerja melalui rapat kerja teknis virtual yang dibuka Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Banjarbaru, Jumat (16/7/2021).
Safrizal mengatakan, sinergi dengan kabupaten/kota merupakan faktor terpenting dalam pembangunan, melalui kebijakan-kebijakan yang dilahirkan.
“Perlu dukungan dari Pemerintah maupun SKPD di tingkat Provinsi, misalnya menyampaikan surat edaran dukungan perencanaan dan penganggaran yang responsif, sesuai tugas pokok dan fungsi yang ditujukan kepada Pemerintah di tingkat kabupaten/kota,” kata Safrizal
Sementara itu, Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, mengatakan melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pihaknya berperan dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan tenaga kerja berdaya saing.
“Jadi untuk membangun suatu bangsa, diperlukan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten. Apalagi, dari jumlah penduduk sekitar 4,2 juta jiwa pada tahun 2020, 49,4 persen adalah perempuan. Dan, 35,51 persen adalah berusia anak,” kata Husnul.
Namun, Husnul mengakui DPPPA Kalsel masih menemukan sejumlah tantangan, terutama berkaitan dengan isu kekerasan. Sehingga, diperlukan kolaborasi untuk menemukan solusi bersama.
“Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut kita perlu menghimpun berbagai pemikiran, berkolaborasi bersama, menciptakan hubungan kerja dan kinerja yang harmonis antar kementerian/lembaga, instansi vertikal, dan seluruh elemen,” ujar Husnul. MC Kalsel/scw