Beberapa waktu yang lalu, Pj Gubernur Safrizal ZA menyebutkan bahwa tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kalimantan Selatan hampir mencapai Rp1 Triliun.
Hal itu pun diakui oleh Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Badan Keuangan Daerah Kalsel, Rustamaji, di Banjarbaru, Rabu (14/7/2021).
“Jadi tunggakan pajak kendaraan bermotor tersebut sekitar Rp900 milyaran. Sejak Februari lalu melakukan verifikasi data baik secara sistem maupun manual melalui peninjauan atau monitoring di lapangan,” kata Rustamaji.
Setelah melakukan evaluasi, Rustamaji mengatakan terdapat data-data yang harus diperbaiki, dan Ia pun berasumsi masyarakat yang lalai bukan berati tidak mempunyai uang.
“Hilang dan juga disita lembaga yang berwenang tidak dilaporkan oleh wajib pajak. Juga force major yang kita ketahui kemarin ada musibah banjir banyak kendaraan motor yang rusak menjadi tunggakan,” ucap Rustamaji.
Ke depan, Bakeuda Kalsel pun akan mengambil kebijakan strategis untuk mengatasi tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk disampaikan ke Pj Gubernur Kalsel.
“Dan paling penting adalah kami beberapa saat ini kami masih melakukan verifikasi data baik melaui sitem maupun peninjauan di lapangan,” tukas Rustamaji. MC Kalsel/Rns