Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel)
menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan promosi minat baca dan Indeks Pembangunan Literasi di Banua, yang diawali dengan penandatanganan komitmen oleh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU).
“Alhamdulillah kita disambut baik dan diberi dukungan, semoga nanti dapat mempertahankan Indeks Pembangunan literasi kita yang tertinggi se-Indonesia, dan meningkatkan kegemaran membaca yang masih di posisi 17 dari 34 provinsi,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Banjarmasin, Senin (5/7/2021).
Nurliani menuturkan, komitmen peningkatan minat baca sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menjadi tanggung jawab Kepala Daerah.
Selain penandatanganan, dukungan juga dapat diberikan melalui rekaman video promosi minat baca.
“Semoga dengan adanya video pendek dan surat dukungan Bupati HSU terhadap promosi minat baca, diharapkan semakin meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi dan minat baca masyarakat di Kalsel,” kata Nurliani.
Sementara itu, Bupati HSU, Abdul Wahid mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel dan mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan perpustakaan sebagai wadah untuk mencerdaskan.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah mengajak masyarakat Kalimantan Selatan untuk selalu meningkatkan gemar membaca, dimanapun dan kapanpun agar memanfaatkan perpustakaan sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa dan wisata literasi keluarga, salam literasi,” kata Abdul Wahid.
Sinergi antara Dispersip Kalsel dan Pemerintah Kabupaten HSU ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh Bupati HSU, Abdul Wahid HK, didampingi Bunda Baca, Anisah Rasyidah Wahid, serta Kepala Dispersip dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten setempat. MC Kalsel/Jml