Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan segera menyusun langkah strategis bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan penyedia jasa event organizer guna membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kalsel.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar yang meminta agar pemangku pariwisata di Banua tidak pasif.
“Sesuai dengan arahan dari pak Sekda yang meminta agar pemangku kepentingan pariwisata tidak pasif, kami berencana akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata dan perkumpulan event organizer dalam waktu dekat ini,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Rabu (30/6/2021).
Nantinya, Syarifuddin akan meminta setiap Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota untuk menetapkan minimal dua destinasi wisata unggulan atau prioritas untuk dikembangkan.
“Minimal dua saja setiap kabupaten/kota menentukan destinasi wisata prioritasnya agar bisa dikembangkan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah,” tutur Syarifuddin.
Karena masih di tengah pandemi, Syarifuddin menyebutkan bahwa Dinas Pariwisata Kalsel juga menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap kabupaten/kota untuk menjadi Satgas Pencegahan COVID-19.
Sebelumnya, Pokdarwis juga sudah dibekali cara penerapan protokol kesehatan (prokes) di destinasi wisata. Sebagai Satgas pencegahan, Pokdarwis diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran terkait prokes kepada wisatawan.
“Alhamdulillah sampai saat ini klaster pariwisata masih belum ada. Ini artinya bekal penerapan protokol kesehatan yang kita berikan kemarin diterapkan dengan baik oleh Pokdarwis ini, semoga dengan peran serta dari Pokdarwis ini dapat mencegah munculnya kluster pariwisata,” tukas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml