Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya meningkatkan keterampilan perancang desain busana muslim dan aksesoris fashion berbasis sasirangan.
Melalui bimbingan teknis (Bimtek), Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni mengatakan peserta dapat menambah kreativitas, guna memperluas segmen pasar melalui upaya pemenuhan konsumen di dunia fashion.
Sebagian perajin, lanjut Mahyuni, masih menjual produk dalam bentuk kain sasirangan (setengah jadi), bukan dalam bentuk pakaian jadi yang siap pakai.
“Maka dari itu, Bimtek ini penting untuk meningkatkan wawasan, daya inovasi dan kemampuan teknis produksi pakaian busana muslim dengan menggunakan bahan kain sasirangan,” kata Mahyuni, Banjarmasin, Senin (14/6/2021).
Mahyuni pun berpesan agar peserta mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena, Bimtek ini lebih menekankan kepada keterampilan (skill) yang akan menjadi dasar keterampilan dalam menjalankan usaha fashion,” kata Mahyuni
Dengan pelaksanaan Bimtek, Mahyuni yakin mampu menciptakan desainer yang sukses dan mampu mengelola usaha dengan lebih baik.
“Mari kita galakan para perajin sasirangan yang sudah banyak menyebar di kabupaten/kota se-Kalsel,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar