Sebanyak 17 finalis Putri Pariwisata Kalimantan Selatan tahun 2021 mengikuti technical meeting karantina terbuka dan tertutup yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni dan 24 Juni mendatang.
Karena masih di tengah pandemi, Sekretaris Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Abdul Hamid, mengimbau finalis untuk membatasi mobilitas selama mengikuti tahapan pemilihan Putri Pariwisata.
“Karena masih pandemi saya minta kepada finalis untuk membatasi mobilitasnya, jika pada saat registrasi ulang pada karantina terbuka nanti ada finalis yang terpapar (COVID-19) dengan berat hati dari pihak panitia Dispar Kalsel tidak bisa mengikutsertakan finalis yang bersangkutan,” kata Hamid, Banjarmasin, Minggu (13/6/2021).
Pada hari pertama karantina terbuka tanggal 19 Juni nanti, Hamid menjelaskan finalis akan diajak untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di Banjarmasin, seperti susur sungai, Rumah Anno, dan bootcamp di salah satu gym di Banjarmasin.
“Kepada finalis betul-betul perhatikan persiapannya, karena di hari pertama kegiatan susur sungai akan dimulai dari pukul 05.00 WITA. Siapkan juga pakaian olahraga yang sopan, untuk penggunaan hijab selama kegiatan bootcamp, panitia akan serahkan keputusan kepada finalis. Dari panitia Dispar Kalsel tidak melarang atau memaksa terkait penggunaan hijab selama kegiatan bootcamp ini,” ujar Hamid.
Sementara untuk hari kedua, finalis akan diajak berkunjung ke wisata Amanah Borneo di Banjarbaru. Di sana, finalis akan melakukan photoshoot dan akan diberikan beberapa tantangan.
“Finalis juga dijadwalkan untuk melakukan photoshoot di Swiss Bell hotel Banjarmasin. Photoshoot dimulai dari jam 12.00 WITA. Perlu diperhatikan panitia tidak akan memberikan bantuan terkait persiapan make up para finalis. Namun finalis diperkenankan membawa official atau make up artist yang sudah terdaftar, untuk official tidak diperkenankan masuk ke dalam hotel selama kegiatan photoshoot berlangsung,” kata Hamid.
Hasil dari photoshoot nantinya akan dinilai oleh fotografer, juri dan panitia untuk menentukan finalis Putri Pariwisata kategori fotogenik dan favorit. Sehingga, finalis benar-benar harus melakukan persiapan yang matang.
“Selain itu, hasil dari photoshoot juga akan digunakan untuk grand final nanti, oleh karenanya saya minta finalis harus tampil maksimal pada kegiatan photoshoot ini,” kata Hamid.
Kemudian, untuk karantina tertutup pada tanggal 24 Juni nanti, akan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut.
“Nanti, pada karantina tertutup finalis akan dijadwalkan untuk mengikuti beberapa kegiatan seperti kelas kecantikan, dan untuk malam harinya akan ada pelatihan cat walk dan sharing bersama Putri Pariwisata Kalsel terdahulu,” pungkas Hamid. MC Kalsel/Jml