Progres vaksinasi tahap ketiga ditargetkan sebanyak 38 ribu dengan rincian 30 ribu sasaran diprioritaskan 60 persen lansia dan 40 persen tenaga guru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M.Muslim kepada media center di ruang kerjanya, Banjarmasin, Jumat (23/4/2021).
“Jadi progres vaksin lansia baru sekitar 11 ribu untuk tahap satu. Sedangkan vaksin kedua itu lebih dari 180 ribu. Namun yang terbesar pada pelayanan publik,” kata Muslim.
Menurutnya, pada tahap ketiga ini akan dikejar target vaksin bagi lansia. Karena vaksin lansia agak relatif lambat dibandingkan dengan petugas pelayanan publik.
“Kalau petugas pelayanan publik itu sudah tervaksin 33 ribu, bahkan dihitung lebih dari 100 ribu vaksin baik untuk tahap satu maupun dua,” ungkapnya.
Oleh karena itu, upaya yang akan dilakukan nantinya bisa turun ke RT/RW untuk melakukan vaksinasi dengan melibatkan petugas kepolisian, TNI dan lainnya.
“Jadi seluruh dukungan yang ada terutama RT/RW yang bisa membawa bahkan kalau ada yang membawa orang tuanya bisa kita lakukan vaksinasi. Walaupun bukan kelompok petugas layanan publik,” ujar Muslim.
Lanjut, Muslim mengungkapkan progres vaksin pertama untuk Tenaga Kesehatan lebih 105 atau yang sudah tervaksin 177 ribu lebih dari vaksin sekitar 200 ribuan. Jadi ini berjalan terus dan vaksinasi saat bulan puasa tetap jalan.
“Karena dipakai pada vaksinasi kedua, kita sudah sampaikan habiskan vaksin itu. Nanti akan kita mintakan lagi. Sepanjang jumlah vaksinnya sudah dapat dihabiskan dengan banyak. Mudahan berapa kebutuhan berikutnya itu yang akan diprioritaskan,” tukasnya. MC Kalsel/tgh