Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalimantan Selatan masih menunggu perhitungan pasti anggaran yang dibutuhkan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi.
Namun demikian, Plt Kabid Perencanaan Anggaran Bakeuda Kalsel, Idris meyakini angka yang diperlukan tidak jauh berbeda dari yang berkembang di media saat ini.
“Tapi memang kita masih mengumpulkan data itu mungkin kita akan klarifikasi kepada KPU, Bawaslu dan dinas terkait seperti Dinkes Kalsel yang penyediaan APD dan alat prokes serta berkoordinasi Satpol PP dan Damkar dalam hal penganggaran keamanan,” kata Idris, Banjarbaru, Selasa (20/4/2021).
Verifikasi, lanjut Idris, perlu dilakukan untuk memastikan anggaran pelaksanaan PSU tercukupi.
“Jangan sampai nantinya tidak mencukupi dalam pelaksanaannya. Semoga dalam minggu ini angka itu sudah dapat kita peroleh dan saya juga yakin angka itu tidak berubah terlalu jauh mungkin ada pergeseran sedikit itu masalah teknis saja,” tambah Idris
Dia pun mengatakan kecil kemungkinan untuk mengurangi angka yang diusulkan KPU Kalsel, mengingat usulan tersebut sudah melalui Kementerian Dalam Negeri.
“Kalo mengurangi tidak mungkin, yakin bahwa KPU sendiri sudah melaporkan angka tersebut ke Kemendagri. Yang jadi penambahan kan ada anggaran untuk pengamanan,” ucap Idris. MC Kalsel/Rns