Dalam rangka menyambut kegiatan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2021, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kalsel berkoordinasi dengan seluruh seniman tari yang ada di 13 Kabupaten/Kota untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia yang ke-7.
“Pagelaran ini sendiri mengangkat tema “Lulungkang matjus” dengan konsep tari yang dibawakan oleh sanggar nantinya adalah khas daerah wilayah dari Kalsel,” ucap Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, Banjarmasin, Selasa (20/4/2021).
Ia menambahkan, ada 15 sanggar dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel yang ikut andil dalam memeriahkan pagelaran hari tari sedunia.
“Salah satunya sanggar yang ada di Kota Banjarmasin akan mengangkat isi tariannya tentang masyarakat yang beraktifitas di air, maka dari itu isi tarian yang akan ditampilkan oleh sanggar-sanggar nantinya menyangkut kegiatan atau aktifitas yang biasa dilakukan di daerah tersebut,” tuturnya.
Untuk pagelaran tari ini dilakukan secara virtual dengan ditayangkan di channel youtube Taman Budaya Kalsel yang akan tayang perdana pada tanggal 28-29 April 2021.
“Mengingat masih dalam pandemi COVID-19, pada tahun ini kita bisa menyelanggarakannya walaupun secara virtual,” katanya.
Ia berharap agar seniman tari di Kalsel bisa lebih berkembang dan berkarya di dalam karya seni tari itu sendiri, karena tari itu elastis.
“Tetapi tetap mengingat nuansa kedaerahannya, agar ciri khas Kalsel bisa muncul di dalam karya seni anak-anak millenial,” pungkasnya. MC Kalsel/usu