Di bulan Ramadan 1442 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan memiliki target untuk meningkatkan pengumpulan zakat sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.
“Pengumpulan zakat di bulan Ramadan biasanya akan meningkat hingga tiga kali lipat dari bulan lainnya, dan kita ingin gerakan cinta zakat lebih sampai kepada masyarakat,” kata Ketua Baznas Kalsel Periode 2021-2026, Irhamsyah Safari, di Banjarbaru, Senin (12/4/2021).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ramadan Baznas Kalsel, Sadam Nur Hidayat mengatakan Baznas Kalsel memiliki dua kegiatan di bulan Ramadan, yakni memaksimalkan pelayanan pembayaran zakat untuk masyarakat dan penyaluran zakat kepada mustahik.
Dalam pembayaran zakat nantinya, Baznas Kalsel akan menyediakan dua cara pembayaran, melalui online dan offline. Pembayaran zakat online bisa dilakukan melalui website e-Commerce yang sudah disediakan dan offline dapat dibayarkan langsung di stan Baznas yang sudah tersedia di mall, perkantoran dan ruang publik.
“Kemudian, penyaluran zakat akan difokuskan untuk penanganan COVID-19 atau warga miskin yang terdampak COVID-19, korban banjir di Hulu Sungai Tengah (HST), perlengkapan ibadah muslim untuk korban banjir di HST, bahan pangan keluarga terdampak COVID-19, makanan berbuka dan sahur bagi masyarakat serta pembersihan masjid dan musala,” ujar Sadam.
Selain itu, juga ada program Ramadan sehat ceria yang diisi dengan penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, dan pemberian pangan bergizi.
“Bantuan itu akan disalurkan kepada kawasan masyarakat rentan miskin,” ucap Sadam.
Kemudian, Baznas Kalsel pun sudah membina pelaku UMKM untuk bisa berjualan dalam pasar online Ramadan.
“Mereka dibina untuk bisa berjualan di aplikasi antar jemput barang atau makanan yang dijual. Mudah-mudahan pasar online Ramadan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tukas Sadam. MC Kalsel/Ar
