SMAN 1 Amuntai melakukan persiapan untuk pembelajaran tatap muka. Persiapan dilakukan dengan membuat surat persetujuan belajar tatap muka untuk orangtua siswa dan protokol kesehatan ketat di sekolah.
Dari surat yang terkumpul, 95 persen orangtua siswa setuju untuk dilaksanakannya belajar tatap muka di sekolah.
Dalam persiapan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Amuntai, Ahdiat Gazali Rahman telah menghadiri rapat dengan Satgas COVID-19 HSU di Dinas Pendidikan Kabupaten HSU.
Menurut Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Amuntai, Ahmad Zaini menjelaskan siswa selalu diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan selama di sekolah dengan selalu cuci tangan, menggunakan masker serta jaga jarak.
“Sekolah juga telah membeli beberapa peralatan dan perlengkapan terkait protokol kesehatan seperti masker, thermogen, sarung tangan, sabun cuci tangan dll. Di muka ruang kelas termasuk ruang kelas yang di atas, juga telah dipasang kran untuk cuci tangan,” ucapnya, Selasa (30/3/2021).
Ia menambahkan, Satgas COVID-19 di sekolah juga sudah terbentuk melalui rapat guru. Ruang kelas sudah diatur untuk 50 persen dengan memperhatikan jarak antar siswa.
Selain itu, telah dilakukan juga penyemprotan disinfektan pada seluruh area dan ruangan di sekolah. Termasuk pemasangan penghalat plastik di beberapa meja sekolah.
“Semua guru dan siswa diharapkan saling mengingatkan terkait protokol kesehatan yang telah diterapkan di sekolah. Setiap siswa dan tamu yang masuk diharuskan lapor dan diperiksa suhu tubuh,” tuturnya.
Ia berharap agar semua siswa dapat belajar dengan aktif ketika tatap muka di sekolah.
“Mudahan pandemi COVID-19 bisa berakhir dan memberikan hikmah bagi kita semua. Dan tentunya untuk semua siswa bisa belajar aktif tatap muka di sekolah,” pungkasnya. MC Kalsel/ARH