Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam pewarnaan alam kain sasirangan, Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Teknik Pewarnaan Alam Sasirangan kepada 20 perajin sasirangan se-Kalsel, di Banjarmasin, Senin (15/3/2021).
Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, diwakili Sekretaris Disperin Kalsel, Hasan Talaohu mengatakan hasil kerajinan kain sasirangan sudah cukup dikenal dan sering digunakan sebagai cendera mata ataupun oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung ke Kalsel.
“Akan tetapi produksi kain sasirangan di daerah kita masih belum tumbuh secara baik, untuk mengimbangi laju pertumbuhan industri sandang,” kata Hasan.
Hasan meyakini usaha kain sasirangan dapat memberikan peluang yang sangat besar, terutama dalam membuka lapangan usaha baru, penyerapan tenaga kerja, dan paling penting adalah untuk mendapatkan nilai tambah dari usaha pembuatan kain sasirangan itu sendiri.
“Di sisi lain, untuk mengelola kain sasirangan memerlukan tingkat ketelitian dan keakuratan tersendiri dengan pencelupan dan pewarnaan alam kain sasirnangan,” ujar Hasan.
Hasan pun berharap melalui pelatihan tersebut, dapat meningkatkan kualitas produk sasirangan yang akan berimbas pada meluasnya pangsa pasar.
“Sehingga, dapat menghasilkan produk kain sasirangan yang berkualitas dan memperluas pangsa pasar melalui pemenuhan keinginan konsumen,” kata Hasan. MC Kalsel/Ar