Guna meningkatkan produksi padi di Kalimantan Selatan, Pj. Gubernur Kalsel, Safrizal ZA meminta agar sektor pertanian menjadi prioritas unggulan.
“Jika penanaman padi unggul, maka produktivitas semakin meningkat dan luas tanam untuk produksi padi unggul akan terus ditingkatkan walaupun tetap disediakan padi prioritas lokal,” ucap Safrizal pada Panen Raya Padi Unggul Program Pengembangan Padi Rawa seluas 250 hektar, di Barito Kuala, Rabu (24/2/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan tahun lalu Kalsel berhasil memproduksi 2,1 juta ton beras atau surplus 1,7 juta ton dari kebutuhan masyarakat.
“Produksi beras di Barito Kuala sebanyak 400 ribu ton itu dapat mencukupi kebutuhan se-Kalsel dan Barito Kuala merupakan salah satu surplus beras setiap tahunnya,” kata Syamsir.
Dengan hasil yang melimpah, Kalsel diyakini tidak perlu mengimpor beras, karena hasil panen padi lokal sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Mengingat daerahnya merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Kalsel dengan potensi tanam mencapai 553 ribu hektar, Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor yang menghadiri panen raya itu pun berkomitmen untuk terus memajukan sektor pertanian.
“Kami akan terus meningkatkan sektor pertanian agar bisa menjadi penyangga beras,” kata Rahmadian. MC Kalsel/Ar