Meski sedikit lebih rendah dari perkiraan semula, perkembangan sejumlah indikator pada Desember 2020 terus mengindikasikan perbaikan, seperti pada aktivitas ekspor dan impor, Purchasing Managers Index manufaktur serta ekspektasi penjualan dan konsumen.
“Program vaksin nasional yang telah dimulai pada awal Januari 2021 dan disiplin yang tetap dibarengi dengan penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi domestik,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warliyo pada live streaming konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Januari, Kamis (21/1/2021).
Perry pun mengatakan lima langkah kebijakan yang diambil juga akan menopang harapan tersebut, yakni pembukaan sektor-sektor produktif dan aman, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.
Dengan kondisi tersebut, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada tahun 2021 ini.
“Kedepan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam menempuh langkah-langkah kebijakan lanjutan agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi,” kata Perry. MC Kalsel/scw