Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel melaksanakan pertemuan orientasi sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA) Generik. Kegiatan dibuka secara daring oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim.
Muslim mengatakan SIKDA Generik dirancang untuk memenuhi berbagai persyaratan minimum yang dibutuhkan dalam kegiatan pengelolaan informasi kesehatan daerah, mulai dari proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, sampai dengan distribusi Informasi kesehatan.
“SIKDA Generik ini dirancang untuk menjadi standar bagi Pemerintah Daerah dalam pengelolaan informasi kesehatan di daerah, meliputi pelaksana kesehatan yang ada di dalamnya yaitu Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi,” kata Muslim, Banjarmasin, Rabu (2/12/2020).
Oleh karena itu, menurutnya penting untuk mengenalkan aplikasi ini guna memudahkan petugas kesehatan saat melakukan pelaporan ke berbagai program di lingkungan kementerian kesehatan.
“Hal ini juga memantapkan agar aliran data dari level paling bawah sampai ke tingkat pusat dapat berjalan lancar, terstandar, tepat waktu dan akurat sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Edy Suwarto menambahkan aplikasi SIKDA Generik dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
“Jadi aplikasi ini dirancang dan dibuat untuk membangun suatu database kesehatan Indonesia yang komprehensif,” ujarnya.
Untuk diketahui, Orientasi aplikasi ini dilaksanakan selama 3 hari kedepan dan diikuti 26 peserta berbagai daerah di Kalsel dan ada juga melalui daring. MC Kalsel/tgh