Tim juri sanitasi dan air minum tuntas Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Provinsi Kalsel melakukan kunjungan ke Kota Banjarmasin.
Setibanya rombongan, Tim juri SWA Award disambut langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi di Aula Banjarmasin Plaza Smart City Banjarmasin.
Setelah melakukan pertemuan dan diskusi, rombongan lanjut melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi penilaian yaitu PDAM, TPS 3R, TPA, IPLT Basirih, PD PAL dan Bank Sampah.
Dikesempatannya, Doyo Pudjadi mengatakan dengan adanya program SWA Award ini dapat menambah rasa tanggung jawab pihak terkait untuk terus melakukan perbaikan pada bidang sanitasi, air minum dan lainnya.
“SWA Award ini sebenarnya bukan tentang penilaian, tapi bagaimana Pemprov Kalsel peduli ke Pemko/Pemda, sehingga melakukan pendekatan, pendampingan, serta komunikasi untuk perkembangan sanitasi dan hal lainnya,” ujar dia, Banjarmasin, Selasa (3/11/2020).
Menurutnya tak hanya untuk menambah rasa tanggung jawab saja, dengan adanya program ini dapat menimbulkan semangat untuk lebih baik lagi dalam melayani masyarakat.
“Tanpa penghargaan pun kami selalu berusaha melayani masyarakat dengan baik, apalagi dengan adanya ini,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator SWA Award Provinsi Kalsel, Agung Dewanto mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota untuk meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.
“Oleh sebab itu penilaian SWA Award ada 4 aspek yaitu air minum, sampah, drainase dan air limbah,” ucapnya.
Selain itu, yang dinilai bukan hanya cara pembangunannya. Tapi juga keberlanjutan pengelolaan suatu kawasan agar tercapai kota yang bersih dan sehat. “Tahun kemarin kita hanya menilai ketersediaan fasilitasnya saja, tahun ini bagaimana keberlanjutan pemeliharaannya,” tutupnya. MC Kalsel/tgh