Tim Juri SWA Award Kunjungi Kabupaten Tanah Laut

Tim juri SWA Award Provinsi Kalsel mengunjungi Kabupaten Tanah Laut yang langsung disambut Bupati Tanah Laut, Sukamta, Kamis (22/10/2020). MC Kalsel/tgh

Pengelolaan sanitasi dan air minum bagi masyarakat sangatlah penting. Maka kali ini, tim juri penilai sanitasi air Minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Provinsi Kalsel tahun 2020 mengunjungi Kabupaten Tanah Laut untuk melihat perkembangan pengelolaan air bersih, persampahan, drainase dan lainnya.

Koordinator SWA Award Provinsi Kalsel, Agung Dewanto mengatakan ada 4 aspek yang menjadi penilaian pada wasaka award tahun ini yaitu air minum, sampah, drainase dan air limbah.

“Jadi yang dinilai bukan hanya cara pembangunannya. Tapi juga keberlanjutan pengelolaan suatu kawasan agar tercapai kota yang bersih dan sehat. Tahun kemarin kita hanya menilai ketersedian fasilitasnya saja, sedangkan tahun ini keberlanjutan pemeliharaannya,” kata Agung, Tanah Laut, Kamis (22/10/2020).

Disisi lain Bupati Tanah Laut, Sukamta mengungkapkan prinsip utama Kabupaten Tanah Laut adalah tersedianya air bersih serta pola hidup bersih pada masyarakat.

“Air itu penting dan merupakan kebutuhan pokok yang mendasar. Mengingat manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Pengelolaan sanitasi dan air minum ini harus mendapat perhatian serius,” ujarnya.

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak. “Saya kira SWA Award ini bagian dari evaluasi, bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Asisten II Bidang Pembanguna Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Tanah Laut, Akhmad Hairin menjelaskan konsentrasi Pemkab Tanah Laut terhadap persampahan, sanitasi dan penyediaan air bagi masyarakat.

“Pada prinsipnya kita menginginkan masyakarat terpenuhi ketersediaan air minumnya. Sedangkan untuk sanitasi juga mudah-mudahan terus meningkat, karena tidak kita pungkiri bahwa sanitasi di tempat kita ini masih ada hal-hal yang perlu kita baiki,” ucapnya.

Kemudian untuk persampahan, akan terus dibenahi seperti TPA, sarana prasarana dan yang lainnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim penilai yang telah datang ke Tanah Laut. “Terima kasih sudah memberikan masukan, koreksi dan juga saran. Kami akan perbaiki dan sempurnakan kekurangan tersebut,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai