Pengembangan kawasan wisata embung Kebun Raya Banua terus ditingkatkan walaupun ditengah pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan pada Kawasan Kebun Raya Banua, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan, Lisa Saviera mengatakan, embung ini berguna untuk menampung air dan mengalir ke tanaman yang ada di kawasan Kebun Raya Banua.
“Apabila kesulitan air maka kita bisa menggunakannya untuk penyiraman tanaman pada koleksi tumbuhan di Kebun Raya Banua,” ucap Lisa, Banjarbaru, Senin (5/10/2020).
Selain berfungsi sebagai cadangan menampung air, embung juga memiliki fungsi untuk mengantisipasi ancaman krisis air saat kemarau.
“Jadi air ditampung bisa digunakan saat krisis air. Tidak hanya itu, embung juga berfungsi sebagai daya tarik pengunjung yang akan memperkaya obyek wisata di dalam Kebun Raya Banua,” bebernya.
Oleh karena itu, masyarakat khusus pejalan kaki bisa berolahraga mengelilingi kawasan sekitar embung seluas 4 hektare dan di seputar embung sudah ditanami tanaman sehingga membuat kesan indah di sekitar wilayah embung.
“Kedepannya akan kita fasilitasi spot menarik untuk berfoto, jukung-jukung khas Kalimantan, pembuatan lanting bambu untuk penyeberangan ke pulau mini yang terdapat di tengah embung serta kita juga berkeinginan untuk pengadaan sepeda untuk pengunjung menikmati berkeliling di seputar kawasan Kebun Raya Banua,” tegasnya.
Diharapkan dengan peningkatan fasilitas ini bisa melengkapi kebutuhan untuk kegiatan penelitian, sebagai media pembelajaran, dapat memberikan alternatif untuk berekreasi serta dapat berkontribusi dalam memperbaiki kualitas lingkungan. MC Kalsel/Rol