Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor telah meresmikan gedung baru Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (UNISKA) ditandai dengan penandatanganan batu prasasti gedung dan pemotongan pita yang disaksikan jajaran pejabat UNISKA.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor mengatakan peresmian gedung baru ini dijadikan momentum sebagai sebuah bentuk kebanggaan dan kesadaran bahwa sebuah negara sangat bergantung kepada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jadi kita ingin mencetak generasi muda yang berkualitas dan tidak kalah dengan negara lain,” kata Sahbirin, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (2/9/2020).
Selain itu, Sahbirin menambahkan, dengan gedung baru ini, diharapkan dapat meningkatkan sarana perkuliahan maupun civitas akademika UNISKA.
“Ini sebuah kebanggaan, tidak hanya Pemprov Kalsel, tetapi saya secara pribadi sangat bangga dengan UNISKA. Mudah-mudahan kampus ini akan terus bergerak maju, berkualitas, dan mendidik generasi muda yang unggul dalam sektor pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan UNISKA, Rahmi Tajuddin menjelaskan, jumlah mahasiswa UNISKA kurang lebih sebanyak 17 ribu orang, maka UNISKA harus membangun dan menambah gedung kampus yang baru yang lebih luas sesuai standar perguruan tinggi.
“Jadi pada hari ini kita telah meresmikan gedung baru UNISKA di Batola dengan luas lahan 5 hektare dan yang sudah terealisasi 3 hektare,” katanya.
Dalam pembangunan gedung baru ini, diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Setelah itu, pembangunan fisik gedung berlantai dengan luas 3 ribu meter persegi. Sebagai gedung utama, dalam proses pembangunannya berjalan selama dua tahun empat bulan.
“Pembagunan gedung ini menghabiskan kurang lebih Rp 10 milyar, dengan sumber dana berasal dari bantuan pribadi Gubernur Kalsel, APBD Provinsi Kalsel, anggaran pendapatan dan belanja Universitas, bantuan donatur, serta masyarakat,” tutupnya. MC Kalsel/tgh