Setelah terbentuk Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk menerima arahan di aula BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Briefing pada hari ini dengan tatap muka kemudian selanjutnya akan dilakukan melalui aplikasi video telekonferensi setiap harinya.
“Rapat selanjutnya akan kita lakukan melalui virtual, sedangkan rapat tatap muka seperti saat ini kita lakukan jika memang diperlukan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, Banjarbaru, Selasa (11/8/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Prov Kalsel, Sahrudin menyampaikan terkait pencegahan dan penanganan Karhutla di Kalimantan Selatan dari hasil briefing.
“Seandainya titik terpantau, Tim Satgas Darat akan mengecek lokasi tersebut. Kemudian, apabila terjadi kebakaran dan tidak bisa ditangani oleh Satgas Darat maka diinformasikan kepada Satgas Udara untuk dilakukan pemadaman menggunakan helikopter,” ucap Sahrudin.
Untuk penanganan Karhutla bersama Satgas Udara, hingga hari ini tiga helikopter telah tiba. Selanjutnya, untuk operasional akan dilaksanakan bekerja sama dengan pihak BMKG untuk penentuan titik serta kelayakan operasi pada kondisi cuaca tertentu. Mc Kalsel/Fuz