Peran ATK dalam Memberikan Edukasi Kesehatan Kepada Masyarakat

Foto bersama usai Pengambilan Sumpah Gabungan Asisten Tenaga Kesehatan (ATK) Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Farmasi Tahun Ajaran 2019/2020, Banjarmasin, Sabtu (8/8/2020). MC Kalsel/scw

Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia (APMFI) yang merupakan induk organisasi SMK Kompetensi Keahlian Farmasi menggelar Pengambilan Sumpah Gabungan Asisten Tenaga Kesehatan (ATK) Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Farmasi Tahun Ajaran 2019/2020 secara online dan offline di Aula SMK ISFI Banjarmasin, Sabtu (8/8/2020).

Pada kegiatan yang diikuti delapan sekolah dengan 309 siswa itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Akhmad Yani mengatakan bahwa ATK yang telah dilantik dapat mengabdi tanpa perlu memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).

Kemudian lanjut Yani, seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19, peran ATK diperlukan tidak hanya untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan obat, tetapi juga tentang cara menggunakan masker dengan benar.

“Peranan ATK disini sangat diperlukan untuk lebih mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi masalah resistensi antibiotik, penggunaan obat bebas secara berlebihan, kejadian efek samping, interaksi obat atau penyalahgunaan obat yang sering kali terjadi pada masyarakat dan dapat menyebabkan masalah baru dalam kesehatan,” ucap Yani

Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Syamsuri, berharap siswa yang telah dilantik dapat bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap agar lulusan ATK yang telah dilantik dan diambil sumpahnya dapat meningkatkan profesionalisme dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat serta dapat memberikan layanan yang terbaik dengan penuh tanggung jawab,” kata Syamsuri. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai