Ketersediaan hewan kurban di Kalimantan Selatan pada Hari Raya Idul Adha 1441 H dipastikan dapat mencukupi permintaan atau kebutuhan masyarakat.
“Untuk menghindari kurangnya hewan kurban di Kalsel, beberapa pelaku usaha telah melakukan tindakan antisipasi. Insya Allah bagi masyarakat Kalsel yang ingin berkurban aman, cukup sapinya, bahkan diperkirakan berlebih,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalimantan Selatan, Suparmi, Banjarmasin, Kamis (30/7/2020).
Sementara untuk harga sapi, Suparmi mengatakan cenderung stabil, berkisar pada harga Rp55 Ribu per Kg berat badan sapi.
“Harga sapi menjelang hari H seperti ini sekitar Rp55 Ribu per Kg berat badan sapi hidup,” ucap Suparmi.
Diakui Suparmi, terjadi penurunan permintaan hewan kurban sebagai imbas dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal tersebut tidak hanya dialami Kalsel, namun juga nasional.
“Tahun ini cenderung mengalami penurunan, bahkan secara nasional sekitar 10 persen,” kata Suparmi.
Jika pada tahun sebelumnya permintaan sapi untuk kurban bisa mencapai 9.214 ekor, untuk tahun ini Suparmi memperkirakan hanya sekitar 7.900 ekor.
“Detailnya nanti setelah pemotongan, sampai hari Senin nanti masih akan ada pemotongan jadi akan ada update terus dari kabupaten/kota,” jelas Suparmi. MC Kalsel/Jml