Peran Aktif Pendamping ABK dalam Penerapan Metode Belajar Dari Rumah

Kepala Seksi Intervensi Terpadu PLDPI Kalsel, Slamet Riadi, memberikan keterangan terkait metode belajar dari rumah bagi ABK, Banjarmasin, Selasa (28/7/2020). MC Kalsel/scw

Dalam memberikan metode pengajaran ke peserta didik pada masa pandemi Covid-19, Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Kalimantan Selatan meminta peran aktif orang tua dalam memberikan pendampingan.

Sejak Maret lalu, terapis di PLDPI Kalsel telah membatasi aktivitas belajar tatap muka dan melaksanakan metode belajar dari rumah.

“Kita lebih mendorong kepada orang tua atau anggota keluarga yang lain untuk berperan aktif dalam perkembangan peserta didik di rumah,” ujar Kepala Seksi Intervensi Terpadu, Slamet Riadi, mewakili Kepala UPTD PLDPI Kalsel, Sri Ellyani, Banjarmasin, Selasa (28/7/2020).

Hal tersebut, lanjut Slamet, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi terapis maupun orang tua peserta didik berkebutuhan khusus.

Namun, Slamet mengatakan pihaknya tetap memberikan layanan konsultasi dan evaluasi perkembangan anak serta memastikan anak terampil walaupun melakukan metode belajar dari rumah.

“Kegiatan pembelajaran jarak jauh untuk ABK lebih ditekankan kepada melatih keterampilan, agar mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Contoh pembelajaran jarak jauhnya yaitu ketika tema musim kemarau, anak belajar memanfaatkannya dengan belajar mencuci baju, menjemur baju,” terang Slamet.

Slamet pun berpesan agar terapis dan orang tua dapat menjalin kerja sama yang baik, demi tumbuh kembang maksimal para peserta didik.

“Semoga nantinya program ini dapat memaksimalkan terhadap tumbuh kembangn ABK di PLDPI,” kata Slamet. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan