Guna meningkatkan keterampilan atau keahlian tertentu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2020 yang diikuti oleh pencari kerja bahkan pekerja di Banua.
“Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2020 merupakan program pemagangan yang dibiayai oleh dana dekonsentrasi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas Ditjen Pembinaan Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Kepala Disnakertrans, Siswansyah, Banjarmasin, Jumat (17/7/2020).
Program tersebut, lanjut Siswansyah, diikuti 270 peserta (27 paket) dari 4 kabupaten/kota dan melibatkan 18 perusahaan di Kalsel.
“Kami mengharapkan kedepan adanya penambahan jumlah peserta magang melalui APBN maupun APBD Pemprov dan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota,” ucap Siswansyah.
Dikatakan Siswansyah, kurikulum Pemagangan Dalam Negeri dibuat oleh perusahaan pelaksana dan mengacu pada kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Program atau kurikulum pemagangan khusus dibuat oleh perusahaan berdasarkan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan di perusahaan tersebut,” kata Siswansyah.
Dengan waktu magang selama lima bulan, dimulai dari bulan Juli hingga Desember 2020, Siswansyah berharap perusahaan serius dalam membuat program, sehingga para peserta memiliki kompetensi untuk dapat direkrut di perusahaan bersangkutan ataupun sejenis.
“Program pemagangan meliputi teori dan praktik simulasi selama 160 jam pelatihan atau setara 1 bulan pelatihan oleh instruktur perusahaan, serta praktik kerja di unit produksi perusahaan selama 4 bulan yang dibimbing oleh karyawan yang berpengalaman,” kata Siswansyah. MC Kalsel/scw