Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya melakukan percepatan dalam penanganan Covid-19, guna meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.
“Saat ini gugus tugas berupaya didalam mempercepat hasil-hasil atau konfirmasi terhadap kasus baik yang ditemukan maupun yang dalam evaluasi pengobatan. Beberapa upaya diantaranya adalah dengan meningkatkan laboratorim yang ada, begitu juga dengan penumpukan-penumpukan yang akan kita kirim ke beberapa tempat di luar Kalsel,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Senin (13/7/2020).
Hingga kini, angka kesembuhan di Kalsel mencapai 1.418 kasus atau 33,61 persen dibanding jumlah kasus, dengan persentase kematian dikisaran 5,23 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan, tercatat 23 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini, dimana seluruhnya berasal dari karantina khusus dan isolasi mandiri.
“Pasien yang sembuh dilaporkan sebanyak 23 orang, berasal dari perawatan karantina khusus di Ambulung sebanyak 15, berasal dari 1 Tanah Bumbu, 5 dari Tapin, 1 dari Banjarmasin, 1 Batola, 6 Balangan, dan 1 dari warga Banjarbaru. Kemudian, ada 3 diisolasi mandiri di Balangan, 4 di Banjarmasin, kemudian ada 1 dari Batola,” terang Muslim.
Sedangkan, tambahan 73 kasus baru berasal sejumlah kabupaten/kota di Kalsel yakni Tanah Laut 18 kasus, Tanah Bumbu 16 kasus, Batola 14 kasus,
Hulu Sungai Selatan 9 kasus, Banjarmasin 8 kasus, masing-masing 3 dari Kotabaru dan Balangan serta 2 dari Hulu Sungai Tengah.
“HSU, Kabupaten Banjar, Tapin, Tabalong, dan Banjarbaru tidak terdapat penambahan kasus,” kata Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY