Jelang Idul Adha, Disdag Kalsel Pastikan Ketersediaan Bapok

Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani, memberikan keterangan terkait ketersediaan Bapok, Banjarmasin, Kamis (9/7/2020). MC Kalsel/scw

Jelang Idul Adha 1441 H, Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan bahan pokok aman tercukupi.

Meskipun Kalsel masih dilanda Covid-19, distribusi bahan pokok berjalan lancar, terutama terhadap barang yang didatangkan dari Jawa Timur, Sulawesi, NTB, NTT.

“Tak terkecuali distribusi barang dari Banjarmasin ke semua Kabupaten/kota di Kalsel berjalan lancar, jalan darat itu sangat baik sekali, Kemudian dari kabupaten/kota ke desa dan kecamatan juga bisa dikatakan 90 persen lancar dan baik,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani, Banjarmasin, Kamis (9/7/2020).

Namun demikian, Birhasani mengakui ada sedikit hambatan untuk distribusi barang ke daerah kepulauan.

“Yang sedikit ada hambatan tentunya adalah daerah kepulauan. Kalsel hanya punya satu kabupaten yang bisa dikatakan kepulauan yaitu Kotabaru. Tapi yang jelas, pada umumnya semua wilayah kabupaten/kota sekarang ini ketersediaan bahan pokok aman,” yakin Birhasani.

Di kesempatan tersebut, Birhasani pun menyebutkan beberapa harga komoditas, yang diyakini tidak mengalami lonjakan berarti.

“Harga cabai rawit yang biasanya mencapai sampai Rp100 Ribu, sekarang berada di harga Rp45 Ribu dan Rp50 Ribu dan beras lokal tidak ada lonjakan berarti,” ujar Birhasani.

Selain itu, harga bawang merah yang sempat menyentuh angka Rp70 Ribu pun, kini telah turun dikisaran Rp30 Ribuan. Begitu juga untuk gula pasir, dengan stok melimpah sekitar 4.000 ton, diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan harga seperti ketika Idul Fitri lalu.

“Kecuali ayam potong dan telur ayam yang mengalami kenaikan. Hal ini dipicu karena peternak ayam belum bisa mengembalikan modal akibat kondisi Covid-19. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan