Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Jembatan Pulau Bromo

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (tengah) bersama Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin (kiri) Arifin Noor mendengarkan penjelasan mengenai pembagunan proyek jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (3/7/2020). MC Kalsel/tgh

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor menyaksikan pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Ibnu Sina mengatakan pembangunan jembatan tersebut merupakan aspirasi masyarakat di wilayah tersebut, yang sudah puluhan tahun membutuhkan akses transportasi darat. Dalam hal pembebasan lahan yang akan dijadikan lokasi jembatan tidak mengalami kesulitan.

Seluruh masyarakat di kawasan tersebut sangat mendukung dengan pelaksanaan pembangunan jembatan dan mereka dengan suka rela menghibahkan lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan jembatan.

“Ini mimpi puluhan tahun dari warga yang terwujud. Sekitar 1.500 kepala keluarga yang ada di pulau bromo, termasuk juga yang ada di mantuil. Dengan jembatan ini aktifitas sehari-hari mereka tidak terganggu lagi dengan pasang surut air sungai,” ungkap Ibnu, Banjarmasin, Jumat (3/7/2020).

Dengan pembangunan jembatan ini diharapkan memperlancar akses transportasi masyarakat yang akan berdampak pula dalam peningkatan perekonomian warga.

“Mudah-mudahan dengan jembatan ini mampu meningkatkan pereknomian dan menjadi objek wisata baru di kota banjarmasin,” terangnya

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan proyek jembatan pulau beromo ini menelan anggaran sebesar Rp40 miliar lebih dengan target diakhir tahun akan selesai.

Jembatan gantung yang memiliki panjang 252 meter dan lebar 2,1 meter dengan panjang 100 meter tersebut nanti hanya akan diperuntukan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja. Meskipun pondasi jembatan tersebut nanti kuat untuk dilintasi kendaraan roda empat.

“Jadi ini hanya untuk pejalan kaki dan roda dua saja, terkecuali untuk ambulan atau mobil pemadam,” ungkap Arifin.

Selain jembatan juga akan ada beberapa bangunan lain yang dikerjakan seperti jembatan layang dan RTH untuk memperindah kawasan di sekitar jembatan gantung.

“Mudah-mudahan ketika jembatan selesai dapat menarik wisatawan yang ingin berkunjung,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan