Menjelang musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada Juli mendatang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kalimantan Selatan memberikan tips waktu terbaik untuk menanam cabai.
“Karena biasanya cabai kalau ditanam di luar musim banyak penyakitnya. Pertumbuhan kurang bagus dan tidak banyak, itu yang kita alami,” ujar Sekretaris DTPH Kalsel, Imam Subarkah, Banjarbaru, Selasa (9/6/2020).
Imam mengatakan untuk mengembangkan cabai di luar musim perlu diterapkan teknologi budidaya yang tepat dan biasanya berbeda dengan teknologi budidaya pada masa tanam biasa.
“Cabai lebih bagus tumbuh di musim kemarau, tetapi penanamannya di akhir musim hujan,” ucap Imam.
Di Kalsel, lanjut Imam, memiliki dua wilayah penanaman cabai yakni Banua Enam (Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong) dan Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut).
“Itu perkembangan untuk penanaman cabai cukup bagus, itulah produksi yang ada disini. Dari sisi produksi, Kalsel memang tidak bisa memenuhi, tapi secara umum untuk stok cabai satu tahun masih aman. Kebutuhan cabai di kalsel sendiri tergolong tinggi, sehingga produksi kita tidak bisa memenuhi untuk berkepanjangan,” tutup Imam. MC Kalsel/scw