Kondisi Diluar Tidak Aman, GTPP Covid-19 Kalsel Minta Masyarakat Tetap Di Rumah

Juru Bicara Tim Gugus GTPP Covid-19 Kalsel, Muslim, menyampaikan perkembangan terkini Covid-19, Banjarbaru, Kamis (21/5/2020). Tim GTPP Covid-19 Kalsel

Penularan Covid-19 di Banua terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Menurut Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, hal itu menunjukkan bahwa kondisi diluar tidaklah aman dan hendaknnya masyarakat menyikapi dengan tetap berada di rumah serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Marilah selalu berada di rumah kecuali dalam kondisi-kondisi sangat penting yang mengharuskan keluar rumah. Oleh karena itu juga harus menggunakan masker jika keluar rumah, hindari kerumunan dan jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, kemudian jika anda pulang ke rumah selalu sesegeranya mandi dan memisahkan pakaian,” ujar Muslim, Banjarbaru, Kamis (21/052020).

Selain itu, Muslim juga meminta masyarakat untuk bekerja dan beribadah di rumah, termasuk dalam melaksanakan salat Idul Fitri nanti.

Saat ini, kerjasama dari masyarakat sangatlah diperlukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Sejak kemarin, kasus Covid-19 di Kalsel telah menembus angka 500, tepatnya 548 orang telah terpapar, baik yang sedang dalam perawatan, sembuh maupun meninggal dunia. Dan pada hari ini angka tersebut meningkat menjadi 557 kasus.

“Yang terkonfirmasi positif berjumlah 557. Ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 9, 1 berasal dari PDP RSUD Ratu Zalecha asal Kabupaten Banjar dan 7 hasil tracing, 5 dari Tanah Bumbu dan 2 dari Kabupaten Banjar, kemudian dari yang terkonfirmasi positif dari PDP yang meninggal dunia pada tanggal 12 Mei 2020,” terang Muslim.

Selain PDP meninggal dunia yang akhirnya dipastikan terapapar Covid-19, juga ada tambahan 2 kasus meninggal dunia lainnya dari pasien terkonfirmasi positif.

“Tambahan yang meninggal KS-Covid449 (Ulin-142) asal Banjarmasin, KS-Covid393 (Ulin-127) dan 1 dari PDP yang terkonfirmasi positif,” ucap Muslim.

Kemudian juga diinformasikan ada tambahan 1 pasien sembuh asal Banjarmasin yang dirawat melalui karantina khusus.

Sementara itu, untuk PDP saat ini berjumlah 85 pasien. Tercatat ada penambahan 6 PDP dan 3 PDP meninggal dunia, selain 1 PDP yang disebutkan telah positif Covid-19.

“Terjadi penambahan PDP sebanyak 6 dari RSUD Ulin Banjarmasin. Kemarin ada PDP meninggal dunia, yaitu 3 dari RSUD Ulin yaitu 2 berasal dari Banjarmasin dan 1 Batola,” kata Muslim.

Kemudian, Muslim juga mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari rapid test yang telah didistribusikan, yang menyatakan 1.563 dari 15.111 tes, hasilnya reaktif. GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan