Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan tengah gencar melakukan sejumlah upaya preventif dan promotif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Banua.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan membentuk tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta melakukan rapid test massal di beberapa tempat yang diduga memiliki potensi penularan Covid-19.
“Upaya-upaya ini harus dilakukan untuk mengurangi potensi lebih tersebarnya Covid-19 di Kalimantan Selatan. Kemudian upaya tes secara masif dilakukan di daerah-daerah yang melakukan PSBB. Selain Banjarmasin, kemudian juga nanti dilanjutkan di tempat lain seperti Batola misalnya,” ujar Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kalsel, Banjarbaru, Minggu (17/5/2020).
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kalsel terus mengalami penambahan, baik untuk kasus dalam perawatan, sembuh, dan juga meninggal dunia.
“Saat ini kasus yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil PCR nya bertambah 36 kasus yaitu menjadi 404. Dan ada 41 yang meninggal, kemudian juga ada penambahan yang sembuh saat ini berjumlah 73,” kata Muslim.
Penambahan sebanyak 36 kasus tersebut, 14 diantaranya berasal dari PDP yang terkonfirmasi positif, yaitu 2 di RSUD Idaman asal Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, 4 di RSUD Ulin, 3 di RSUD Ansari Saleh, 1 di RS Suaka Insan, kemudian 4 di RSUD Sultan Suriansyah dan seluruhnya berasal dari Banjarmasin.
“Dan 17 merupakan hasil tracing yang dilakukan para petugas, berasal dari Banjarmasin ada 12, Banjarbaru ada 3, kemudian 1 dari Kotabaru dan 1 dari Tanah Laut,” lanjut Muslim.
Sedangkan tambahan 5 terakhir, berasal dari PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dan dikonfirmasi positif.
“Kemudian penambahan positif ini juga dari 5 PDP yang beberapa waktu lalu meninggal dunia, yaitu dari RSUD Ulin ada 3 kemudian 2 di RSUD Ansari Saleh, yaitu KS-Covid386 (Ulin-124) dari Banjarmasin, kemudian KS-Covid387 (Ulin-119) dari Banjarmasin, KS-Covid388 (MAS-33) dari Banjarmasin, KS-Covid389 (Ulin-125) dari Banjarmasin dan KS-Covid395 (MAS-34) dari Banjarmasin,” terang Muslim.
Untuk berita baiknya, ada 4 pasien sembuh asal Banjarbaru, yang semuanya dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin yaitu KS-Covid58, KS-Covid100, KS-Covid101, dan KS-Covid150.
Selanjutnya, untuk PDP saat ini berjumlah 85 pasien. Pengurangan dibanding angka kemarin, selain karena PDP terkonfirmasi positif, juga disebabkan PDP negatif dan tambahan PDP baru.
“Ada PDP yang hasil PCR nya sudah menunjukkan negatif diantaranya adalah PDP yang dirawat di RSUD Hasan Basry (HB-24) dari HSS. Kemudian juga ada beberapa penambahan PDP baru sebanyak 9, diantaranya 6 di RSUD Ulin asal Banjarmasin, 1 di RSUD Idaman dari Banjarbaru, 2 di RSUD Boejasin asal Tanah Bumbu dan Tanah Laut,” kata Muslim.
Dari 85 PDP tersebut, 66 diantaranya dirawat di rumah sakit sementara 19 lainnya dikarantina khusus, dibawah pengawasan dari petugas kesehatan.Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY