Setiap orang berpotensi untuk tertular virus Covid-19. Oleh karena itu, Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan terus mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah guna memutus rantai penularan Covid-19 di Banua.
“Jadi semua kita mempunyai potensi untuk tertular. Dengan adanya kasus transmisi lokal yang sudah terjadi maka diantara kita berpotensi untuk tertular,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Muslim, Banjarbaru, Selasa (7/4/2020).
“Oleh karena itu sekali lagi, kita harus betul-betul melakukan jaga jarak, social distancing, physical distancing, tetap diam di rumah itu merupakan solusi,” tambah Muslim.
Sampai saat ini, berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, tercatat ada 1.167 ODP, 12 PDP dan 19 terkonfirmasi positif ditambah 3 orang meninggal dunia yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Terkait dengan lahan pemakaman, Muslim mengatakan Pemprov Kalsel telah menyiapkan lahan seluas 2 Ha. Namun, dia meyakini masyarakat Kalsel memiliki toleransi, sehingga kejadian (penolakan) seperti di sejumlah daerah lain tidak terjadi di Banua.
“Setiap kasus baik yang positif maupun yang PDP yang meninggal itu sudah dilakukan dengan prosedur yang ketat sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Kalau sudah dimakamkan, maka insya Allah tidak akan menulari lagi. Kita tahu bahwa virus Corona ini hidup di jaringan hidup, bukan di jaringan yang mati,” kata Muslim.
“Kalau dibutuhkan, pemerintah telah menyiapkan lahan sekitar 2 Ha, tetapi bukan itu yang menjadi solusi kita. Jadi tetap dilakukan di tempat yang akan dimakamkan, tetapi prosedur yang sudah ditetapkan petugas kesehatan harus betul-betul ditaati,” pungkas Muslim. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY