Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan terus melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kabupaten/Kota untuk mengoptimalkan upaya dalam menangani Covid-19.
“Gubernur juga sudah menyampaikan kepada Bupati/Wali Kota untuk lebih memasifkan terkait dengan kebijakan, baik kebijakan pembatasan-pembatasan, tetap diam di rumah dan jaga jarak serta melakukan pola hidup bersih dan sehat yang selalu diedukasikan kepada masyarakat,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Muslim, Banjarbaru, Senin (6/4/2020).
“Sampai saat ini memang kita (provinsi) lebih banyak menganjurkan, tetapi kalau dalam evaluasinya kondisi-kondisi tertentu masih belum mampu memberikan batasan-batasan yang lebih luas, tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk dibuat kebijakan-kebijakan yang lebih disiplin lagi,” tambah Muslim.
Muslim juga berharap masyarakat Kalsel dapat bekerjasama dan membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19, terutama dengan tetap berdiam diri di rumah.
“Ini adalah bantuan yang betul-betul luar biasa dalam upaya kita memutus rantai penularan. Berikan bantuan anda kepada para petugas kita yang saat ini sedang bekerja untuk melakukan upaya-upaya, baik untuk menyembuhkan yang sakit maupun mencegah yang masih sehat agar tidak sakit,” kata Muslim.
Kemudian, di kesempatan tersebut juga disampaikan jumlah terkini pasien Covid-19 di Kalsel berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. Tercatat ada 15 PDP dan 16 terkonfirmasi positif yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
“PDP dari beberapa tempat rumah sakit yang dirawat sebanyak 15 pasien dengan rincian RSUD Ulin ada 8 pasien, kemudian RS Balangan ada 1 pasien, RS Boejasin (Tanah Laut) 1 pasien, RS Ansari Saleh 4 pasien dan Batola 1 pasien,” terang Muslim.
Sementara, 16 pasien terkonfirmasi positif juga dirawat di rumah sakit berbeda yaitu RSUD Ulin 13 pasien dan RS Ansari Saleh 1 pasien serta 2 pasien melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan.
Untuk ketersediaan ruang isolasi, lanjut Muslim, saat ini sejumlah rumah sakit telah memiliki ruang isolasi, salah satunya RS Ansari Saleh yang terus melakukan pengembangan untuk memberikan pelayanan optimal.
“Tempat isolasi di beberapa rumah sakit, salah satunya di RS Ansari Saleh saat ini juga sedang melakukan pengembangan-pengembangan untuk menambahkan ruang isolasi. Yang dapat ditampung saat ini sekitar 11 pasien. Mudah-mudahan nanti perkembangannya dapat menampung lebih banyak jika memang betul-betul kondisi tertentu yag membutuhkan ruang isolasi sebagai bentuk pelayanan optimal yang kita lakukan,” tukas Muslim.Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY
