Akibat penyebaran virus corona (Covid-19) membuat sebagian mahasiswa semester akhir dilema. Karena pencarian sumber skripsi untuk menuntaskan kuliah jadi terhambat. Apalagi perkuliah mereka di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ditutup sementara.
Hal tersebut diungkapkan Putri Muslimah mahasiswa semester akhir ULM Banjarmasin angkatan 2016 kepada media center, Jumat (3/4/2020).
Ditutupnya kampus membuat kendala untuk pelengkapan data skripsi bab 4. “Penutupan kampus ini lumayan menjadi penghalang dalam pencarian sumber, apalagi jika mau konsultasi skripsi,” ujarnya.
Muslimah menerangkan, terakhir kali ke kampus pada Kamis (2/4/2020) penjagaan di depan gerbang ULM Banjarmasin, saat ini semakin ketat. “Ketika mau masuk area kampus, security berjaga di depan, katanya kalau masuk harus memperlihatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dulu, dan menjelaskan kepentingan di kampus apa, jika itu bukan hal mendesak atau tidak terlalu penting maka tidak diperbolehkan masuk,” bebernya.
Oleh sebab itu, sebagai mahasiswi semester akhir, tentu hal itu sangat mempengaruhi penyelesaian tugas akhirnya bersama teman lainnya. Apalagi, konsultasi via email atau WhatsApp bukanlah hal yang efektif bagi perspektifnya pribadi.
“Saya bersama teman-teman kalau mengerjakan skripsi biasanya sering di lantai 2 perpustakaan kampus, untuk mencari sumber lain seperti buku-buku, karena disanalah skripsi-skripsi para alumnus disimpan,” terangnya.
Keputusan yang diambil Rektor ULM Banjarmasin, Sutarto Hadi merupakan pilihan tepat. “Rektor beserta jajarannya menutup kampus pastinya sudah diperhitungkan dengan benar, dan semata-mata demi kebaikan, serta kesejahteraan kampus, dan mengikuti imbauan pemerintah , apalagi Banjarmasin sudah masuk zona merah dalam penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh