Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan semakin gencar dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Setelah mengambil langkah pembatasan arus masuk ke wilayah Kalsel, pemerintah juga tengah menyiapkan gedung khusus untuk melakukan karantina mandiri yang diproritaskan bagi Orang Dalam Pemantaun (ODP) dengan gejala ringan sampai sedang.
“Terkait karantina mandiri, saat ini sudah kita siapkan. Ada satu gedung yang sudah kita siapkan dan ini untuk menampung ODP yang memiliki gejala klinis ringan sampai dengan sedang atau orang-orang yang dilakukan tracking yang diperlukan untuk kita karantina secara mandiri. Jadi sudah kita siapkan,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Rabu (1/42020).
Selain itu, Muslim juga terus mengimbau masyarakat Kalsel untuk melakukan physical distancing, berdiam diri di rumah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta upaya-upaya lain untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Bersihkan dengan disinfektan secara rutin benda-benda yang sering disentuh, baik itu di rumah, perabot seperti meja, kursi, gagang pintu dan lain-lain. Apabila anda baru datang bepergian, segera mengganti baju atau mandi sesampainya di rumah, tutupi mulut saat batuk, bersin dengan lengan atas atau tisu, lalu langsung buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan, kemudian untuk menjaga kebugaran lakukan aktivitas fisik di rumah saja, dan imbauan kami agar tidak merokok,” imbau Muslim.
Sementara itu, menurut data yang disampaikan pada pukul 17.00 WITA, terjadi penambahan 74 ODP jika dibanding data kemarin sore, dari 1.231 menjadi 1.305 orang. Namun, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 1 orang, setelah hasil laboratorium Ulin-14 dinyatakan negatif.
Secara keseluruhan, total pasien yang dirawat di RSUD Ulin saat ini berjumlah 15 pasien, dengan rincian 4 PDP dan 4 terkonfirmasi positif dari Banjarmasin, 3 terkonfirmasi positif dari Kabupaten Banjar, 1 PDP dan 1 terkonfirmasi positif dari Tabalong, serta 2 PDP dari Banjarbaru. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY
